Sabtu, 17 November 2007

Six Obstacles of Getting Rich part 1

obstacle 1 : Fear.

takut kehilangan uang adalah hal pertama dari six obstacles. perbedaan terbesar antara rich people dgn poor people adalah bagaimana caranya mereka menghadapi fear of losing money. mereka takut menginvestasikan uang mereka kepada yang lebih beresiko. pada kenyataannya, jika kamu kehilangan uang kamu, setidaknya kamu dapat belajar dari kesalahan masa lalu. ketika suatu saat nanti anda sudah mengerti betul cara berinvestasi dengan baik , itulah saatnya anda terposisikan untuk mendapatkan huge rewards dari trial and error anda.

sebenarnya dalam sekolah , kampus , tempat kerja kita. selalu terdapat hukuman bagi orang-orang yang salah. sehingga mindset kita selalu terpaku pada, owh, g harus tampil perfect. believe me, failure is the part of everybody’s life. tell me, who never failed ? ketika kita gagal, bangkit, gagal lagi, bangkit lagi. sampai kita benar2 memiliki sikap seorang warrior. saat itulah sukses akan menghampiri anda.

sama seperti mindset saya ketika keluar dari SMA, hey I must look perfect, padahal tidak seharusnya seperti itu. yes, kita memang harus all out dalam sebuah tugas. tapi maksud saya adalah , kita jadi takut mencoba hal-hal baru di luar comfort zone kita. ketika kita mau maju mencoba, kita berpkir, “hey jika aku gagal melakukan itu, aku akan mendapatkan nilai minus” sehingga kita hanya meng-skip peluang2 di depan kita. mungkin pernah kita di tawarkan menjadi presenter, mc, tim inti basket sering muncul rasa takut ini.

so, ketika kita bisa mengatasi overcome fear of losing money, kita bisa dengan mudahnya maju melangkah. Bagaimana caranya menghilangkan rasa Fear ini ?

pertama rubah fokus, ketika kita berpikir terus, kalau saya gagal bagaimana yah ??

kira2 apa jawaban yang ada di otak anda ? “lebih baik suruh orang lain aja yah” “ini terlalu berbahaya” “mungkin ini bukan waktu yang tepat buat g”.

ini pertanyaan yang sering muncul di otak anda sekalian, dengan atau tanpa anda sadari. kenapa saya bisa tau ?karena kita sama-sama berasal dari sekolah ^^. hey, fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia kita ini, tapi juga sampai ke negeri paman Sam.

Dalam hidup selalu ada kemungkinan gagal dan berhasil, pertanyaan tersebut “tidak adil“. pertanyaan tersebut memaksa otak kita hanya fokus kepada gagalnya saja.

bagaimana dengan pertanyaan seperti ini, “Apa ruginya jika saya tidak mulai sekarang ?” “Apa reward yang akan saya terima jika saya berhasil melakukannya ?”

otak anda akan terpacu pada hasil2 positifnya, anda akan memaksa otak anda memikirkan kerugian jika tidak mulai sekrang, mungkin , “yes, g tau, g tiap hari tambah tua, g mesti berkembang, g mesti maju” “g tau kalo g mulai dari saat ini juga, makin cepet gagalnya, makin cepet g benerin sistemnya, and makin cepet juga g dapet hasil2nya”.

Ingat…. Bertanding sampai Menang || Berlari sampai Akhir jangan berhenti jika belum menang…

itu saja dari saya hari ini, bagian pertama dari Six Obstacles of Getting Rich..

1 komentar:

Agus Suhanto mengatakan...

Betul Pak James, saya sangat setuju dengan uraian Pak James di posting ini. Mentor-mentor dlm buku yg saya baca seperti Adam Khoo, Steven Covey, Robert Allen juga mengatakan hal yg sama.

BTW, saya dapat amanat untuk meneruskan PR 'berantai' untuk membuat Resolusi 2008. Salah satu sahabat yg saya pilih adalah Pak James. Contohnya lihat di blog saya tentang Resolusi 2008 ini.

Sukses selalu buat Pak James!