Sabtu, 18 Agustus 2007

MODAL UTAMA MILYADER

Setelah saya memperhatikan Milyader di Indonesia dan dunia ternyata modal utama mereka bukanlah Uang semata tetapi ada yang lebih penting.

semua MILYADER memiliki 2 asset yang berharga dalam perjalanan karirnya:
1. Integritas
2. Property

hanya dengan dua hal itu saja banyak orang mejadi milyader dengan cepat, dan semua milyader pasti memiliki dua hal diatas.

Integritas (nama baik) Sebagai modal usaha
semua Milyader pasti memiliki integritas dalam menjalankan bisnis dan kehidupan bahkan banyak milyader yang memulai usahanya dengan bermodal integritas atau nama baik

sebagai contoh ada seorang pengusaha berlian yang sekarang sudah menjadi Milyader memperoleh kekayaannya pada awalnya hanya karena menjaga amanat untuk menjual berlian milik saudagar arab senilai 2 milyar selama 2 tahun dan dia kembalikan modalnya walaupun bisa saja beliau membawa lari uang yang dititipkan sehingga saudagar tersebut memberikan modal yang lebih besar lagi senilai 20 Milyar yang menjadikan beliau milyader dalm wktu kurang dari 5 tahun

Bank juga dapat memberikan pinjaman dengan mengadaikan nama baik adapun produk yang ditawarkannya adalah KTA (kredit tampa agunan) bank memberikan pinjaman hanya berdasarkan nilai krediterecord kita tampa memberikan jaminan APAPUN hebatkan harga dari nama baik bahkan nilai yang dapat diberikan bisa sampai ratusan juta. Saya juga menggunakan KTA pada awal membangun bisnis saya.


Property
sebagai asuransi dan pengungkit yang handal
Tanyakan pada semua milyader di seluruh dunia apakah mereka memiliki property pasti jawabannya Ya saya belum pernah menemukan milyader yang tidak memiliki poperty.Kenapa harus property jawabannya karena peroperty memiliki 2 fungsi yang sangt powerful

property sebagi asuransi,sebagai contoh seorang pengusaha property yang bangkrut akibat krisis ekonomi tahun 1998 yang menyebabkan beliu harus menjual semua asetnya dan hanya menyisakan uang 5 milyar. Tetapi dengan instingnya beliau membelanjakan 4 milyar uangnya untuk membeli rumah baru di lokai yang strategis. karena tekanan moral setahun kemudian beliau terkena stroke dan menjadi lumpuh total tidak bisa berjalan dan bicara sehingga beliau tidak dapat lagi berusaha dan menghbiskan harinya di kursi roda. Tetapi apa yang terjadi setelah 9 tahun kemudian property tersebut sudah bernilai 40 milyar bisa dibayangkan dan itu setara dengan kekayaannya sebelum bankrut.

Property sebagai pengungkit yang handal, coba anda pergi ke bank untuk pinjam uang apa yang diminta bank Apa jaminannya???? bank hanya dapat menerima jaminan berupa property. Pinjaman dengan jaminan property bunganya relatif lebih rendah dibandingkan jaminan2 lain dan pastinya jangka waktunya juga lebih lama.

JADI SUDAHKAH ANDA MEMILIKI 2 HAL DIATAS???????


Jamessastrowijoyo.blogspot.com
jimboloundryhouse.blogspot.com
proboshop.blogspot.com

Jumat, 17 Agustus 2007

Bisnis Revolusion

Saya ditanya banyak orang Pak james anda banyak
bisnisnya pasti anda banyak mengeluarkan uang untuk
modal awal bisnis?????

saya menjawab awalnya memang iya tetapi setelah
bertemu Pak Roni pemikiran saya tentang membangun
bisnis jadi berubah.

hanya satu kata dari beliauyang saya ingat "anda juga
bisa No money down untuk bisnis sama seperti anda
melakukannya pada property"

bagaimana caranya saya cari sendiri di lapangan dan
hasilnya sangat mengejutkan ternyata bisa loh membagun
bisnis tanpa modal

saya menemukan fomula Bisnis Revolusi dari turunannya
rumus om Enstain
E = m c ²
E = Kesuksesan
m = Modal/Kesempatan/Potensi/Kemampuan
c = Kreativitas

dan ternyata modal itu bukan segalanya tetapi
kreativitas yang menentukan kesuksesan
contoh:

anda punya modal 100 tapi kreativitas 1 hasilnya
adalah
100X1²=100

ada punya modal 1 tetapi kreativitas 10 hasilnya
adalah
1X10²= 100 JUGA

jadi saya sudah mengungkapkan rumus kesuksesan
ternyata bukan dari besarnya modal tetapi seberapa
kreatif kita untuk menjalankan bisnis

semoga membantu
jimboloundryhouse.blogspot.com
proboshop.blogspot.com
jamessastrowijoyo.blogspot.com

Kamis, 16 Agustus 2007

Rejoicing The Power Of Work

Pada situasi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini, tekanan globalisasi, faktor efisiensi sebagai faktor penentu agar menang dalam kompetisi, membuat setiap individu harus selalu dalam keadaan yang tegang dan melelahkan. Tekanan ekonomi ini merembes juga kedalam keluarga, hal ini dapat menimbulkan problem, masalah bahkan perceraian. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tiga kunci dalam membangun kuasa sukacita dalam bekerja (Rejoicing Power).

Pertama, Continuous Learning atau Pembelajaran Terus Menerus. Proses belajar adalah proses seumur hidup atau terus menerus, tanpa belajar maka kita akan berhenti - Ketika kita berhenti maka ketidak normalan terjadi. Otak kita akan mengalami kemunduran ketika tidak digunakan, maka jelas otak kita juga diciptakan untuk berpikir dan belajar. Kita harus belajar sejak sedini mungkin dan belajarlah terus menerus seumur hidup kita. Apakah belajar itu harus mahal? Memang belajar pasti membutuhkan usaha dan biaya, tetapi tidak selalu belajar itu mahal. Belajar dapat dilakukan melalui buku, perpustakaan, media cetak dan media-media lainnya, bahkan kita dapat belajar dari keluarga, lingkungan dan kehidupan sosial termasuk belajar pada masa krisis seperti sekarang ini. Kuncinya kita harus terus belajar untuk menemukan sukacita di dalam pekerjaan, keluarga dan kehidupan.

Kedua, Boosting Your Creativity atau Pompa Kreativitas. Albert Einstein menemukan rumus Relativitas dan beliau membuktikan bahwa apapun dapat ditransformasi menjadi ENERGI. Rumus Relativitas Einstein digunakan oleh Bobbi Deporter untuk menjelaskan bahwa setiap individu mempunyai kesempatan untuk sukses yang sama; setiap individu dapat saja memiliki modal atau kemampuan yang sama tetapi hasilnya belum tentu sama, karena hal ini ditentukan oleh kreativitasnya.
E = m c ²
E = Kesuksesan
m = Modal/Kesempatan/Potensi/Kemampuan
c = Kreativitas

Ketiga, Managing Priority atau Mengelola Prioritas. Pada masa sulit, sibuk dalam bekerja adalah waktu yang tepat untuk menunda-nunda pekerjaan. Kita berharap besok adalah lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan hari ini, ternyata tidak - karena besok memiliki kesusahannya sendiri. Musuh prioritas adalah menunda-nunda, jadi kalau kita menunda pekerjaan maka sebenarnya kita sedang menumpuk dan merakitnya menjadi sebuah bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak.

Prioritas menjadi penting karena :
a. Waktu terus berlalu - tidak ada replay atau time-out. Kalau kita kehilangan kesempatan maka hal itu tidak akan terjadi lagi.
b. Kita harus hidup efektif, maka kita harus menata waktu kita dengan baik. Orang yang berhasil dan gagal sama-sama memiliki 24 jam sehari sebagai waktu berproduktifitasnya.
Dengan memiliki sikap mental pemenang maka kita akan menganggap krisis dan masa sulit adalah proses pembelajaran yang bermanfaat. Atasi dan carilah jalan keluar dengan kreativitas yang optimum. Untuk berhasil melewati semua hal ini dengan sukacita maka kita harus mengelola prioritas hidup kita, mari lakukan apa yang harus bukan apa yang mau. Salam Sukacita dalam Bekerja!

Kesalahan2 orang dalam mengajukan KPR

Ternyata banyak kesalahan2 yang dilakukan oleh orang awam dalam mengajukan pinjaman ke Bank. Kesalahan ini disebabkan ketidak tahuan mereka dalam berinvestasi di property.

Kesalahan yang pertama, rata2 orang mengajukan pinjaman hanya kepada 1 bank saja dan ketika di tolak dunia serasa berhenti berputar
majukan kredit minimal 4 bank sehingga ketika di tolak kita tidak sedih, dengan mengajukan ke banyak bank menunjukkan bahwa anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.

Kesalahan kedua, rata2 orang meminjam dengan nilai sekecil2nya dan waktu sependek2nya
ini karena psikologis orang yang takut berhutang.
Jika di hitung2 misalnya pinjam uang 100 juta dalam 5 tahun dengan 100 juta dalam 15 tahun lebih menguntungkan yang kedua karena waktu pengembalian pinjaman lebih lama sedangkan harga property terus naik.

Kesalahan ketiga, orang meminjam uang ketika mereka tidak punya uang.
inilah sialnya bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang berduit. Orang mengganggap jika berhutang itu berarti usahanya menurun sehingga baru berhutang ketika usahanya jatuh, hasilnya bank tidak menyetujui dan menyalahkan bank mengapa tidak memberikan pinjaman

Kesalahan keempat, biasanya orang menabung setelah dikurangi pengeluaran ini salah sekali karena bank melihat berapa cash yang dihasilkan tiap bulan bukan berapa pengeluaran kita.Dengan melakukan hal tersebut maka akan mengurangi penilaian bank terhadap anda sendiri

Kesalahan kelima, menggap bayar Tunai lebih bagus daripada utang dan akhirnya beli rumah dengan menabung dulu. Ketika uang tabungan cukup harga propertynya naik dan dia tetap tidak bisa beli property (kasian deh loe)

Kealahan keenam, menganggap bank sebagai musuh bukan partner. Berkutat dalam keyakinan yang salah, bahwa Bank jahat, rentenir, uang panas dll yang sebenernya gak penting (jadi boro2 minjam uang, ke bank aja males)

Kesalahan ketujuh,Pinjam uang di bank harus ada koneksinya. akhirnya tunggu ada koneksi dan ketika tidak ada koneksi hanya bisa membenarkan "Terang saja pinjaman saya di tolak sayakan gak punya koneksi di Bank".


inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang awam semoga dapat membantu anda.

Jamessastrowijoyo.blogspot.com
jimboloundryhouse.blogspot.com
proboshop.blogspot.com