Jumat, 19 September 2008

Buka Puasa JPI

Sabtu 20 september 2008 saya mengadakan temu alumni dengan para peserta JPI acara di mulai jam 3 sore, saya datang agak terlambat karena saya terjebak macet di Bintaro sehingga terlambat 30 menit.

sesampainya di hotel bidakara saya di kejutkan karena ada peserta JPI yan berasal dari surabaya jauh2 datang ke jakarta hanya ingin menghadiri temu alumni wah saya salut dengan murid yang seperti ini.Ternyata banyak sekali murid2 yang berasal dari Bandung juga menghadiri pertemuan ini wah memang semangat mereka patut saya acungi jempol.

Acara saya mulai dengan sesi sharing dimana Pak Maman JPI VI berhasil membeli showroom mobil dengan mendapatkan cash back 750jt dengan teknik sewa beli yang saya ajarkan dalam waktu kurang dari 1 bulan wah makin hebat saja lulusan JPI

Tetapi seperti di temu alumni biasanya peserta selalu low profile tetapi mereka paling tidak sudah dapat memaksimalkan pendapatan dari property tetapi mereka malu karena rata-rata dapatnya di bawah 100juta wah memang aneh tetapi gak pa2 yang penting mereka menuai manfaat dari seminar JPI...

Sebelumberangkat ada peserta coaching saya yang baru mengikuti seminar tanggal 9 september kemarin sudah mendapatkan approval dari bank BCA untuk membeli Kos2an senilai 900jt tetapi dia belum puas karena transaksinya 950jt lalu saya sarankan beliau untuk mengambil offering letter dari bank BCA untuk di bawa ke bank lain agar nilai pinjamannya naik dan bisa terjadi transaksi nothing down ,ya walaupun dia kesal karen belum bisa memecahkan rekor 3 minggu beli rumah yang di pegang Ibu Siti tetapi saya jelaskan bahwa masalah itu tidaklah penting yang penting anda mendapatkan transaksi yang merubah hidup bumi dan langit.

Memang saya melihat ada kecendrungan untuk memecahkan rekor di JPI dimana rekor tercepat di pegang ibu Siti dengan membeli rumah dalam 3 minggu dan terbanyak cash back Pak Gunawan dengan cash back 800jt. Tetapi itu bukan hal yang penting bagi saya karena yang terpenting hidup peserta berubah bumi dan langit.

Saya juga mengumumkan untuk membentuk JPI-Kontraktor dan JPI-Investor. Dimana di JPI-Kontraktor saya akan memimpin teman2 untuk menjadi kontraktor dengan belajar menjadi kontraktor property dengan terjun langsung di lapangan dengan proyek pertama mungkin membangun mini apartemen dan membangun kavling di permata hijau lalu peserta menyambut dengan gembira dan tidak sabar karena bukan hanya teori yang di dapat tetapi juga praktek di lapangan. Lain halnya dengan tujuan JPI-Investor dimana kita akan membeli beli rumah prelauncing untuk produk pengembang yang memiliki kemampuan untuk menggoreng harga sehingga harga bisa naik dengan cepat dan kami membeli secara berjamaah sehingga kami bisa mendapatkan discount besar2an dan untung ketika pertama kali membeli.

Bukan hanya itu saya juga memberitahukan sumber informan saya yang bisa memberikan informasi teman-teman JPI mengenai Property sitaan bank yang harganya pasti Jauh di bawah pasar sehingga mungkin untuk mendapatkan cash back (cocok untuk yang cari Cash back).

Di sesi ke dua giliran teman saya Steven Kohar yang memberikan pengetahuan investasi di saham atau option dengan memberikan jaminan minimal keuntungan 5%/bln dengan bermain option wah suatu bahasan yang menarik karena peserta JPI memiliki happy problem kebanyakan uang dari kash back dan bingung mau di apain.

Di akhir acara saya juga mendeklarasikan dalam 2 tahun ini paling tidak saya sudah memiliki gedung JPI di jakarta .

Wah Buka puasa ini benar2 meriah, semoga semuanya bisa terealisasikan dengan cepat aminn

Nilai Intristrik dan Nilai Pasar Property

Dalam Seminar saya selalu menyebutkan bahwa investasi property sebagai infasi sheild atau tameng terhadap inflasi, lalu ada seseorang berkata atas dasar apa anda mengatakan bahwa property memiliki infasi shield??? yang ada ketika inflasi tinggi justru pasar property akan lesu dan harga property akan turun ?????

ya memang jika infasi tinggi dan bunga bank naik maka sektor property akan lesu karena property dipengaruhi oleh 2 hal tersebut lalu bagaimana melindunginya karena justru infasi akan membuat nilai property turun...

Jika kita berpikiran pendek memang ketika inflasi tinggi dan bunga bank naik maka pasar property akan lesu dan harga akan turun. Tetapi hal ini berlaku untuk pasar property bukan nilai dari property. Bagi saya property memiliki 2 komponen harga yaitu nilai pasar dan nilai intristrik wah mahkluk apa lagi ini???

Oke saya akan jelaskan dahulu nilai pasar, yang dimaksud dari nilai pasar adalah nilai atau harga property yang terbentuk dari Demand dan Supply dari property dimana ketika demand naik harga property akan naik sedangkan jika supply naik harga property akan turun. Harga ini berdasarkan banyaknya transaksi jual-beli semakin banyak terjadi jual beli maka harga dari property itu akan naik. Oleh karena itu harga property akan naik ketika inflasi rendah, bunga rendah dan PDB dari penduduk naik. Bagi saya ketika momen ini adalah saat yang baik untuk menjual property karena harga yang terbentuk adalah harga emosional dan bukan saat yang tepat untuk membeli karena harga yang terbentuk sudah over price.

Selanjutnya nilai intrinsik yaitu nilai yang melekat dari property ini yang saya suka dari property karena memiliki nilai yang melekat. Maksudnya seperti mata uang jaman dahulu yang terbuat dari emas dan perak nilainya terbentuk dari nilai emas dan perak tersebut.Begitu juga dengan property yang ada bangunannya ada nilai melekat yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti semen, bata , besi , tenaga kerja untuk membangun, bensin yang membentuk harga yang melekat.Komponen komponen inilah yang di pengaruhi oleh Infasi semakin tinggi infasi semakin mahal komponen komponen ini terbentuk nah inilah yang menyebabkan nilai property akan semakin naik di pengaruhi oleh infasi dan mengapa saya bilang property sebagai infasion shield.

Biasanya ketika Suku bunga naik dan infasi tinggi pasar property akan cendrung turun tetapi tidak dengan nilai melekatnya nilai melekatnya akan naik. Karena harga property di pengaruhi oleh emosional maka ketika suku bunga naik dan inflasi tinggi di pasar akan terjadi over supply dan sedikit demand sehingga harga kelihatannya turun. Pada saat inilah momen anda untuk membeli property dan carilah property yang di jual di bawah nilai intristriknya dengan cara anda membeli di bawah harga replacement (harga pengganti adalah harga seakan-akan anda membeli tanah dan bangunan secara terpisah jika ingin tahu detail anda bisa pelajari ini di Rumahgratis.com)

Dengan membeli di bawah nilai intristrik anda akan mendapatkan keuntungan ketika membeli. Memang untuk mendapatkan deal seperti ini tidaklah mudah tetapi selalu ada property di luar sana yang di jual di bawah nilai melekatn yang tinggal kita dengan sabar mencari property-property yang seperti itu.

Kapan anda menjual property anda??? jual ketika ekonomi membaik karena ketika ekonomi membaik anda akan mendapatkan keuntungan berlipat-lipat sebab pada saat itu nilai intristrik akan kembali normal ditambah anda akan memperoleh kenaikan harga dari mekanisme nilai pasar yang terbentuk dari mekanisme demand dan supply.

Jadi momentum kapan masuk dan keluar akan mempengaruhi keuntungan investasi anda di masa depan nantinya.

Rabu, 17 September 2008

Jatuh Cinta Pada Transaksinya Bukan Propertynya

Banyak orang ketika membeli property atau rumah oleh karena desainnya yang bagus, Dapurnya yang bersih Tamannya yang indah atau bahkan oleh karena tetanggaan dengan artis....

Ya jika anda ingin memiliki rumah untuk anda tinggali saya tidak melarang hal tersebut tetapi jika anda membeli rumah ntuk investasi saya mengharamkan anda mengambil keputusan membeli rumah oleh karena anda jatuh cinta dengan modelnya, dapurnya, Tamannya atau bahkan tetangganya.

lalu hal apa yang menjadi pedoman anda untuk mengambil keputusan untuk membeli rumah untuk investasi???
saya sarankan anda untuk jatuh cinta kepada transaksinya bukan propertynya, maksud transaksi adalah dalam mengambil keputusan membeli atas dasar transaksi yang anda ambil adalah HOT DEAL

Tipe transaksi yang saya anggap HOT DEAL adalah:

Pertama, Transaksi yang ketika anda beli anda sudah untung bukan anda hanya mengharapkan keuntungan dari capital gain di masa depan. Maksudnya anda membeli property yang nilainya di bawah harga pasar, biasanya saya selalu mengambil property yang harganya di bawah harga nilai liquidasi dari bank sehingga kemungkinan anda mendapat cash flow lebih besar.

Kedua, Paling tidak anda sudah memperoleh cash flow atau pemasukan dari property atau rumah yang anda beli dan yang paling ideal cash flow dari rumah tersebut bisa menutupi angsuran Bank sehingga untuk membayar angsuran bank anda tidak perlu lagi untuk merogoh kocek anda.

Ketiga, Pemilik termotifasi untuk menjual propertynya sehingga anda bisa dengan mudah meminta keringanan kepada pemilik property.

Keempat, Property yang anda beli minim nilai tambah, maksudnya minim nilai tambah adalah property yang akan anda beli kurang fasilitas sehingga harga sewa yang di tetapkan merupakan harga terendah. sebagai contoh saya lebih suka untuk membeli property yang tanpa AC sehingga dengan menambahkan AC bisa meningkatkan nilai sewa dari property anda.

Kelima, Property yang anda beli tidak terurus oleh pemiliknya sehingga anda bisa meminta pengurangan harga karena adanya faktor usang dari property yang anda beli. (tetapi hati2 jika property yang anda beli benar2 rusak sehingga anda harus merenovasi Total sehingga memakan biaya yang sangat tinggi. Saya sarankan anda membawa tukang untuk menhitung biaya perbaikan jika biaya perbaikan lebih kecil dari discount yang di berikan pemilik lanjutkan untuk membeli rumah tersebut jika tidak saya sarankan anda cari rumah lain)

Keenam, Ada calon penyewa atau calon pembeli ketika anda membeli property. Ketika saya akan membeli property saya selalu meminta broker untuk mencarikan penyewa dan jika ada penyewanya baru saya beli property tersebut. JIka harga property yang saya mau saya beli sangat murah saya meminta penjual untuk memberikan opsi beli kepada saya lalu saya memasarkan kembali property tersebut untuk mencari calon pembeli lain.

Enam, hal ini adalah pertimbangan saya ketika ingin membeli property Bagaimana dengan anda???

Selasa, 09 September 2008

TEMU ALUMNI JPI & BUKA PUASA BERSAMA

JANGAN SAMPAI DILEWATKAN..........
TEMU ALUMNI JPI & BUKA PUASA BERSAMA

BANJIR OMZET DARI PROPERTY & OPTION
Bersama :
STEPHEN KOHAR (Juara Option Trading Championship 2007, Singapore)
JAMES SASTROWIJOYO (Master Coach JPI)
Hotel Binakarna, Kompleks Bidakara
Jl. Gatot Subroto, Kav 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan
Sabtu, 20 September 2008

Jam : 15.00 - 19.00 WIB

Memanfaatkan momen bulan Ramadhan yang suci ini, James Sastrowijoyo mengundang seluruh alumni JPI Workshop & Coaching, Seminar Pra JPI dan Member TDA Property untuk meramaikan acara silaturahmi dan buka puasa bersama sekaligus mendengarkan paparan tentang alternative investasi yang bisa dijadikan PASSIVE INCOME kita yaitu melalui OPTION.

Disampaikan oleh putra Indonesia yang meraih 4 gelar juara dari 5 gelar juara yang diperebutkan dalam OPTION TRADING CHAMPIONSHIP 2007 SINGAPORE tentu saja merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menimba ilmu investasi di sektor keuangan tersebut. Ditambah lagi kombinasi dengan ilmu property dari James Sastrowijoyo, merupakan suatu kombinasi ilmu street smart yang sangat langka dan menarik untuk disimak, sambil menunggu buka puasa bersama dengan menu yang lezat dari Hotel Binakarna, Bidakara.

akan di bahas mengenai:

-Bagaimana bisa profit minimal 5%/bulan secara konsisten,tanpa perlu bergadang
-Bagaimana bisa profit ratusan bahkan ribuan %,TANPA main GAP
-Bagaimana bisa day trade SEPUASNYA hanya dengan $1,000

Jangan sampai ketinggalan, daftarkan diri anda sekalgus menambah network anda.... Sampai ketemu tanggal 20 September 2008 di Hotel Binakarna, Bidakara. See you there...

BIaya pendaftaran Rp.195.000,-

Pendaftaran Via Rek BCA 554-0161935 a/n Lyra Puspaningrum

Pendaftaran di tutup 19 sep 2008 tidak menerima on the spot

info lebih lanjut HUb: 08111006025


Temu Alumni