Sabtu, 21 Juli 2007

FENOMENA PENGANGGURAN

Mengenai pengangguran????

saya dari dulu gak berpikir untuk bekerja karena pada dasarnya manusia hidup bebas termasuk untuk memilih jalan hidupnya.

saya lebih memilih jalan hidup menjadi pengagguran karena dengan mengaggur waktu jadi lebih banyak, kalo bosen ngaggur ya kerja jadi kerja adalah pilihan bukan paksaan.

Mengenai sekolah saya sendiri orang yang alergi mendengar kata sekolah. (bahkan sudah menjadi phobia tersendiri)

Kalau boleh jujur sekolah buat saya hanya untuk mencari relasi dan membentuk pola pikir menjadi lebih sistematis.

Pada dasarnya ada yang salah dengn niat awal waktu orangtua kita mengirim kita kesekolah (lihat artikel saya mengenai iktiar) yang menjadikan hasil akhir yang makin salah

orang tua mensetting anak2nya untuk sekolah dan dapet nilai bagus lalu dapet ijasah dan kerja diperusahaan bonafid. itu keyakinan yang salah yang meyebabkan pengguran terus bertambah karena perusahaannya gak nambah2 malah yang cari kerja nambah terus.

ditambah lagi keyakinan orang mengenai pebisnis banyak yang jelek, bahwa berbisnis itu kotor lah, banyak triknya lah, gak amanlah, menurut saya semunya sama saja. tiap bagian dari kita memiliki 2 sisi, sisi gelap dan sisi terang tinggal kita memilih mana yang terbaik dari masing2 indifidu(balik lagi hidup itu pilihan bukan takdir)

jujur saja melihat email ini saya langsung teringat ijasah saya, yang saya lupa nyimpen dimana??? sampe sekarang saya masih mencari selembar kertas yang di agung2kan oleh orang2 sebagai batu loncatan mencari uang.(waktu itu selesaikan kuliah karena amanah dari alm ibu jadi saya melanjutkan kuliah sampe selesai dan prinsip hidup saya sselesaikan apa yang telah kamu mulai apapun hasilnya)

Kembali lagi mengenai pengangguran mengenai itu saya hanya bisa berpendapat sebenarnya para mahasiswa itu terlalu lama mencari ilmu formal dan tertinggal sama murid2 SMA yang putus sekolah yang sudah action dulu cari uang.Hasilnya bayak bos2 yang lulusan SMA yang mempekerjakan lulusan S1.

Menurut saya biarkan saja tingkat putus sekolah tinggi.Hal terpenting yang perlu di rubah adalah tujuan atau niat awalnya yang harus di rombak total.

Adapun niat yang harus di rubah adalah SEKOLAH UNTUK CARI KERJA itu adalah keyakinan yang salah. banyak ilmu untuk mendapatkan rizky yang tidak diajarkan di sekolah.

Rubah keyakinan itu menjadi SEKOLAH UNTUK MENCARI ILMU YANG NANTINYA DIGUNAKAN UNTUK MELAYANI ORANG. Mengapa melayani karena semakin banyak kita melayani orang semakin banyak uang yang masuk ke kantong kita.

Kalaupun putus sekolah lalu niatnya dikembalikan untuk cari kerja ya sama juga bohong.Jika terpaksa kerja Tolong niatan awal kerja jangan untuk mencari uang coba di perbaiki dengan kerja untuk mencari ilmu dan banyak melayani orang.(karen pada dasarnya TDA adalah melayani orang semakin banyak melayani orang semakin besar rizkynya)

saya mengambil pegalaman dari Biografinya Sinichiro Honda yang masuk kuliah hanya di satu mata pelajaran saja mengenai metalrugi dia mengambil kuliah itu hanya untuk menyempurnakan penemuannya yang selalu gagal. Kata2 dia yang selalu terpatri dalam pikiran saya adalah ilmu lebih penting daripada selembar kertas Ijazah dan dia mengatakan ijazah tidak lebih berharga dari kertas bungkus kacang.

Jadi tolong rubah NIAT anda sekarang karena NIAT anda yang akan membentuk anda di masa depan.

Rabu, 18 Juli 2007

PROPERTY + BISNIS

INVESTASI PROPERTY DAN BISNIS

Dua hal yang tidak bisa di pisahkan satu sama lain bersinergi dan tidak bisa dipisahkan

Sebagai contoh pertama ada seorang pensiunan pejabat teras yang memiliki aset rumah senilai 10 milyar tetapi hidup susah karena kekurangan uang dan susah makan karena tidak bisa menjual propertynya dikarenakan propertynya terlalu mahal, bagi saya dia layaknya tikus yang mencari padi di sawah lalu membuat lumbung padi dan mati di lumbung padi karena kelaparan.

contoh kedua ada orang tua sahabat saya yang tidak berinvestasi di property dan hanya fokus pada bisnis saja akhirnya dia tidak maju2 karena tidak bisa mengembangkan modalnya, bagi saya dia ibarat tikus yang terus menerus mencari padi di sawah tanpa membuat lumbung padi dan akhirnya mati kecapaian karena terus menerus mencari padi.

nah diposisi manakah saudara sekarang??????

Bagi saya Properti dan Bisnis merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan karena kenapa????
pertama ada orang yang memulai bisnisnya dengan mengagunkan propertynya di bank.
kedua ada orang yang bisa membeli property dengan uang bisnisnya.
ketiga ada orang yang mengembangkan bisnisnya dengan membeli property.

jika ditanya jadi bagaimana kita harus memulai membeli property dulu atau memulai bisnis???

Saya akan menjawab yang ideal BISNIS dahulu karena kenapa dengan kita berbisnis maka kita akan tajam akan hitung2an dan lebih peka terhadap uang. Selain itu pastinya cash di bisnis juga lebih besar di banding pegawai sehingga kemampuan kredit akan semakin tinggi.

tetapi saya tidak menutup kemungkinan untuk memulai dari property dulu.
tetapi ati2 tidak semua investasi property menguntungkan lalu property apa yang layak untuk di investasikan???

Pertama property itu harus ada. Jangan tergoda dengan gambar dan rayuan marketing yang mengatakan harga akan naik, sewa 20%, dicarikan penyewa dll.Karena mereka tidak bisa menjamin kalo propertynya bakal terbangun terutama untuk ksus apartment. lebih baik beli ketika jadi propertynya dan cari pemilik property yang ketinggalan harga.

Kedua harga property harus di bawah pasar, dalam memulai bisnis apapun prinsip dasar yang harus di pegang teguh adalah beli semurah2nya jual semahal2nya.

ketiga property itu harus mempunyai arus kas

lalu apa peranan bisnis dalam property investasi????
peranan bisnis untuk memberikan kepercayan kepada pihak bank untuk dapat meminjamakan dana untuk berinvestasi di property. (Sekarang saya pada posisi Bisnis hanya untuk indetitas padahal kas masuk banyak dari property)

mengapa bisnis ??? karena bisnis dapat memberikan massive kas pada pemiliknya dan terkadang dimata bank pemilik bisnis lebih mulia di banding yang lain

sebagai contoh teman saya pemilik refleksi, walau bisnisnya rugi tapi pihak bank selalu menawarkan kredit.

Dan mengapa pemilik bisnis lebih di dahulukan di bandingkan pegawai???
karena semakin banyak bank pinjemin duit ke pemilik bisnis semakin naik kas flow perbulannya.
sedangkan kalo pegawai semakin besar pinjemin duit semakin kecil kas flow bulananya.


Jadi jangan lama2 jadi pegawai

Kamis, 05 Juli 2007

Manusia dengan Peluang 1%

ketika menjalankan suatu hal kadang di hadapkan dengan ketidak pastian. baik itu di pekerjaan, bisnis, kehidupan berkeluarga, kuliah dll.

kata2 ini pernah melekat pada saya ketika saya mengajukan kredit ke bank dengan meminta pinjaman milyaran rupiah kata2 yang pertama kali masuk ke telinga saya "NGAK MUNGKIN PELUANG BAPAK UNTUK MENDAPATKAN KREDIT INI CUMA 1%"

Perkataan itu awalnya sempat membuat dunia berhenti berputar untuk sejenak jantung saya berdebar dengan kerasnya terbayang di depan mata saya uang 20jt yang saya pinjam dari teman yang saya gunakan untuk DP harus saya kembalikan. perasaan sedih , kecewa, marah dan takut berbaur menjadi satu.

Tetapi dengan keyakinan yang tinggi saya bertekad saya pasti bisa dengan memperbaiki kelemahan saya, maka dengan berbekal informasi kelemahan, saya perbaiki semua kelemahan saya dan memajukan kredit ke bank yang belum saya datangi.

Setelah perjuangan selama 6 bulan mulai menampakkan hasil beberapa bank memberikan respon positif dan mulai menyetujui kredit saya. Di akhir cerita kedaan berbalik dimana saya yang memilih bank yang akan saya pinjam dan hasilnya luar biasa. hasil jerih payah saya terbayar mimpi saya untuk membeli rumah tanpa mengeluarkan uang terwujud bahkan lebih dasyat lagi saya beli rumah malah dapet uang????

Dari kisah ini saya tidak pernah meremehkan peluang walau kemungkinan berhasilnya hanya 1%. jika di ikuti dengan kemauan yang keras dan pengorbanan yang diatas rata2 peluang itu bisa berubah menjdi 101%. Dan hal itu selau berulang dalam kehidupan saya.

Membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin adalah tantangan dalam hidup saya karena jika berhasil kita akan mendapat imbalan beribu ribu kali lipat.

tetap semangat, pikiran terbuka , gigih, dan sabar kunci semuanya

Senin, 02 Juli 2007

LUAS TANAH VS LUAS BANGUNAN

Banyak orang yang menanyakan mana yang lebih baik untuk pertibangan membeli property luas bangunan atau luas tanah????

kalau saya akan memilih untuk membeli property yang lebih luas tanahnya dan baru bangunan sebagai pertimbangan kedua kenapa demikian.Tetapi ingat dan bukan atau, saya tidak membeli property hanya tanah saja karena untuk membangun di butuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang tidak sebentar, jadi saya selalu membeli property yang sudah ada bangunannya.

kalau saya hitung2 melalui kacamata bank bank selalu menilai bangunan paling max 2 jt, sedangkan kalau harga tanah penilaian sampai 10 jt per meter gak masalah

jika terjadi kenaikan harga property sebenarnya yang naik harga tanahnya
bukan bangunannya.

tetapi selain petimbangan diatas kita juga harus memperhitungkan masalah nilai tambah terhadap tanah mengapa demikian contoh:

jika kita memiliki lahan tanah di daerah sudirman Jakarta seluas 1HA tetapi di atas lahan tersebut hanya di tanami padi nilai dari tanah itu ya cuma padi.

tetapi jika dibangun gedung kantor atau mall maka nilainya jadi beribu2 kali lipat di banding kalau ditanam padi.

lain halnya jika kita membeli tanah di daerah yang entah berantah terus kita bangun perumahan dengan segala fasilitas seperti mall, rumah sakit, sport center, perkantoran. otomatis nilai tanah dapi property kita naik sampai ribuan kali juga.

dari contoh diatas dapat di ambil kesimpulan nilai dari suatu tanah tergantung dari apa yang kita bangun di atasnya.

Jadi mana yang lebih baik tanah luas atau bangunan yang luas??? saya kembalikan kepada anda semua.

LUAS TANAH VS LUAS BANGUNAN

Banyak orang yang menanyakan mana yang lebih baik untuk property luas bangunan atau luas tanah

kalau saya sendiri ditanyakan hal tersebut saya akan memilih untuk memeli property yang luas tanahnya dan baru full di bangun 1 satu atau dua lantai kenapa demikian.

pertama kalau saya hitung2 melalui kacamata bank bank selalu menili bangunan paling max 2 jt sedangkan kalau harga tanah untuk 10 jt per meter gak masalah

kedua jika terjadi kenaikan harga property sebenarnya yang naik harga tanahnya bukan bangunannya.

tetapi selain petimbangan diatas kita juga harus memperhitungkan masalah nilai tambah terhadap tanah mengapa demikian contoh:

jika kita memiliki lahan tanah di daerah sudirman Jakarta seluas 1HA tetapi di atas lahan tersebut hanya di tanami padi nilai dari tanah itu ya cuma padi.

tetapi kalo dibangun gedung kantor atau mall maka nilainya jadi beribu2 kali lipat di banding kalau ditanam padi.

lain halnya jika kita membeli tanah di daerah yang entah berantah terus kita bangun perumahan dengan segala fasilitas seperti mall, rumah sakit, sport center, perkantoran. otomatis nilai tanah dapi property kita naik sampai ribuan kali juga.

dari contoh diatas dapat di ambil kesimpulan nilai dari suatu tanah tergantung dari apa yang kita bangun di atasnya.

Jadi mana yang lebih baik tanah luas atau bangunan yang luas??? saya kembalikan kepada anda semua

TENTANG BERIKTIAR

dua hari kemarin saya menghadiri pengajian di Bandung tempat nenek saya, ada hal yang menarik yang saya ambil dengan diskusi saya dengan ustad yang memberikan ceramah diskusi yang saya jalankan cukup panjang sampai jam 1 malam.

Pertama masalah takdir ternyata banyak kesalahan persepsi orang megenai takdir banyak orang menganggap bahwa takdir umur, rejeki, jodoh dituliskan tuhan sebelum kita lahir itu adalah pengertian yang keliru, yang benar adalah takdir kapan, dimana kita dilahirkan dan kematian sudah ditentukan tetapi masalah jodoh dan rejeki tuhan belum menentukan.Yang bisa merubah takdir jodoh dan rejeki ada faktor lain yaitu iktiar atau usaha, mungkin pernyataan yang diatas lebih tepat jika di ganti menjadi, takdir ditentukan dari apa yang anda lakukan pada hari ini. Jadi walaupun anda sekarang anak orang miskin bukan selamanya anda jadi orang miskin. dan ingat alaupun anda anak orang kaya tidak selamanya anda menjadi orang kaya.

Dan mengenai iktiar beliau menerangkan bahwa tuhan menginginkan kita beriktiar seperti Siti Hajar ibunda dari nabi ismail.Dalam Qur'an tertulis mengenai asal mula sumur Zamzam dan kota Arab.

ceritanya dimulai ketika nabi Ibrahim/Abraham diminta untuk membuang Siti Hajar dan anaknya Ismail di padang tandus atas perintah Tuhan.Dalam pembuangannya Siti Hajar kehabisan perbekalan makanan dan minuman, karena kekurangan makan dan minum beliau jadi tidak dapat lagi mengeluarkan ASI untuk anaknya Ismail, sehingga Ismail kecil kelaparan dan haus dalam keadaan lapar dan haus Ismail kecil menagis membut Siti Hajar bingung . Karena sayangnya beliau terhadap anaknya beliau berlari2 untuk mencari2 apa saja yang bisa mengganjal perut anaknya.

Karena keberadaan Siti Hajar berada di padang tandus maka usahanya jadi sia-sia, tetapi beliau tidak menyerah begitu saja dia tetap berusaha mencari makanan di padang tandus .

Siti Hajar terus mencari walaupun usahanya hampir tidak mungkin tetapi beliau dengan keras hati terus mencari walaupun terus menerus gagal. Ditengah usahanya yang keras beliau berdoa kepada Tuhan untuk di berikan jalan. Ditengah keputus asaannya ketika Ismail akan meninggal, tiba2 mukzizat Tuhan datang dari hentakan kaki Ismail kecil keluar mata air dengan derasnya di tengah padang tandus sehingga selamatlah mereka berdua. karena ada sumber mata air yang berlimpah lama2 daerah tandus tersebut jadi subur dan ramai di kunjungi orang untuk istirahat.Karena ramai dikunjungi oleh pedagang maka padang tandus tersebut berubah fungsi menjadi kota Arab Saudi.

Yang menarik dari cerita di atas adalah makna dibalik cerita tersebut dimana dalam menjalankan iktiar ada 3 hal penting

Pertama semua pekerjaan harus di mulai dengan niat yang bersih dalam hati yang bersih seperti niat Siti Hajar ingin menyelamatkan anaknya dari kematian sehingga dia di bantu oleh tangan tuhan. Begitu pula jika niat dan hati kita bersih maka kita akan di bantu dengan tangan Tuhan yang menyebabkan hal tidak mungkin menjadi mungkin. Dalam Buku OMM (One Minute Milionaire) ini disebut pengungkit yang tak terhingga

Kedua jangan pernah menyerah sampai tujuan kita berhasil dan terus kembangkan apa yang telah kita peroleh, seperti usaha Siti Hajar mencari makanan di padang tandus walaupun jika di pikir dengan akal sehat tidak mungkin tetapi dia terus berusaha dan ketika berhasil mendapatkan air beliau merubah padang tandus menjadi kota.

Ketiga dalam berusaha harus diikuti oleh doa, jika kita berdoa sambil berusaha dan hasilnya terus gagal jangan menyerah tuhan akan menunjukkan jalan dari hal yang tidak kita duga. Seperti kisah Siti Hajar dia mendapat air dari anaknya yang ingin dia selamatkan.

Kesimpulan dari semua dl diatas kita jangan menyerahkan diri pada nasib, nasib anda ditentukan oleh anda sendiri tinggal bagaimana kekerasan hati kita untuk merubah nasib.