Jumat, 19 September 2008

Nilai Intristrik dan Nilai Pasar Property

Dalam Seminar saya selalu menyebutkan bahwa investasi property sebagai infasi sheild atau tameng terhadap inflasi, lalu ada seseorang berkata atas dasar apa anda mengatakan bahwa property memiliki infasi shield??? yang ada ketika inflasi tinggi justru pasar property akan lesu dan harga property akan turun ?????

ya memang jika infasi tinggi dan bunga bank naik maka sektor property akan lesu karena property dipengaruhi oleh 2 hal tersebut lalu bagaimana melindunginya karena justru infasi akan membuat nilai property turun...

Jika kita berpikiran pendek memang ketika inflasi tinggi dan bunga bank naik maka pasar property akan lesu dan harga akan turun. Tetapi hal ini berlaku untuk pasar property bukan nilai dari property. Bagi saya property memiliki 2 komponen harga yaitu nilai pasar dan nilai intristrik wah mahkluk apa lagi ini???

Oke saya akan jelaskan dahulu nilai pasar, yang dimaksud dari nilai pasar adalah nilai atau harga property yang terbentuk dari Demand dan Supply dari property dimana ketika demand naik harga property akan naik sedangkan jika supply naik harga property akan turun. Harga ini berdasarkan banyaknya transaksi jual-beli semakin banyak terjadi jual beli maka harga dari property itu akan naik. Oleh karena itu harga property akan naik ketika inflasi rendah, bunga rendah dan PDB dari penduduk naik. Bagi saya ketika momen ini adalah saat yang baik untuk menjual property karena harga yang terbentuk adalah harga emosional dan bukan saat yang tepat untuk membeli karena harga yang terbentuk sudah over price.

Selanjutnya nilai intrinsik yaitu nilai yang melekat dari property ini yang saya suka dari property karena memiliki nilai yang melekat. Maksudnya seperti mata uang jaman dahulu yang terbuat dari emas dan perak nilainya terbentuk dari nilai emas dan perak tersebut.Begitu juga dengan property yang ada bangunannya ada nilai melekat yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti semen, bata , besi , tenaga kerja untuk membangun, bensin yang membentuk harga yang melekat.Komponen komponen inilah yang di pengaruhi oleh Infasi semakin tinggi infasi semakin mahal komponen komponen ini terbentuk nah inilah yang menyebabkan nilai property akan semakin naik di pengaruhi oleh infasi dan mengapa saya bilang property sebagai infasion shield.

Biasanya ketika Suku bunga naik dan infasi tinggi pasar property akan cendrung turun tetapi tidak dengan nilai melekatnya nilai melekatnya akan naik. Karena harga property di pengaruhi oleh emosional maka ketika suku bunga naik dan inflasi tinggi di pasar akan terjadi over supply dan sedikit demand sehingga harga kelihatannya turun. Pada saat inilah momen anda untuk membeli property dan carilah property yang di jual di bawah nilai intristriknya dengan cara anda membeli di bawah harga replacement (harga pengganti adalah harga seakan-akan anda membeli tanah dan bangunan secara terpisah jika ingin tahu detail anda bisa pelajari ini di Rumahgratis.com)

Dengan membeli di bawah nilai intristrik anda akan mendapatkan keuntungan ketika membeli. Memang untuk mendapatkan deal seperti ini tidaklah mudah tetapi selalu ada property di luar sana yang di jual di bawah nilai melekatn yang tinggal kita dengan sabar mencari property-property yang seperti itu.

Kapan anda menjual property anda??? jual ketika ekonomi membaik karena ketika ekonomi membaik anda akan mendapatkan keuntungan berlipat-lipat sebab pada saat itu nilai intristrik akan kembali normal ditambah anda akan memperoleh kenaikan harga dari mekanisme nilai pasar yang terbentuk dari mekanisme demand dan supply.

Jadi momentum kapan masuk dan keluar akan mempengaruhi keuntungan investasi anda di masa depan nantinya.

Tidak ada komentar: