Banyak orang menggangap bahwa berinvestasi di property pasti untung dan gak ada sejarahnya investasi property itu rugi
Lupakan dan buang jauh-jauh pemikiran itu karena ada investsi property ada juga yang bisa membuat pembelinya rugi...
Sebagai contoh ini terjadi di negara Jepang dan Singapure beberapa tahun yang lalu dimana harga properti di negara tersebut turun sampai 40-50% , hal ini disebabkan oleh kecilnya tingkat pertumbuhan penduduk di negara tersebut.
di Singapure banyak penduduknya ketika kaya mereka meninggalkan negrinya untuk menjadi warga negara Amerika atau eropa sehingga penduduk di Singapure menjadi negatif, oleh karena itu negara Singapure akhirnya membuat program permanen resident atau PR dimana mereka mempermudah syarat menjadi warga negara singapure untuk masyarakat yang memiliki skill khusus dan program ini terbukti efektif dengan membaiknya nilai property di Singapure.
Di Jepang lebih parah lagi penduduk disana tidak suka mempunyai keturunan sehingga tingkat pertumbuhannya menjadi minus sehingga hal ini membuat harga propertynya turun.
Nah untuk Indonesia berati aman donk,penduduk Indonesia doyan bikin anak harga property pasti naik donk
Ternyata harga property tidak hanya di pengaruhi oleh jumlah penduduk, banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan harga property naik atau turun seperti ekonomi,tingkat suku bunga, inflasi, infrastruktur, dll , jumlah penduduk atau demografi hanya salah satu faktor saja.
Di indonesia juga ada yang rugi investasi di property seperti beli toko di mall ternyata mallnya sepi, beli apartemen ternyata apartmentnya gak jadi di bangun karena biaya membengkak,beli rumah atau tanah ternyata sertifikatnya ganda, beli rumah di devloper ternyata devlopernya tidak pecah sertifikat atau gak jadi-jadi propertynya dan masih banyak lagi.
Wah ternyata banyak juga contoh yang rugi investasi di property...
memang banyak yang menjadi korban slogan investasi property pasti untung, jadi tetap hati-hati dalam berinvestasi di property. karena bukan property yang membuat anda kaya tetapi pengetahuan mengenai property lah yang membuat anda kaya.
semoga membantu
http://jamessastrowijoyo.blogspot.com
Rabu, 09 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
halo bos James,
yap, saya setuju. bukan propertinya yang membuat untung, tapi pengetahuan tentang propertinya yg membuat kita kaya. btw, thank you untuk pencerahannya, ternyata beli properti juga bisa terjadi rugi kalau kita tidak tau ilmunya.
salam,
simon
prime consulting tech
www.theprimeconsulting.com
Lam kenal Pak..
Pak James, mohon sharingnya dong..
Gini Pak ceritanya: Ada krabat sy (calo/broker) yg menawarkn property berupa tanah seluas 502 M2 dgn bangunan rumah plus toko (alfamart) seluas +/- 400 M2 yg berdiri di atas tanah tsb, dgn harga Rp 700 jt (nego). Tp property tsb saat ini masih berada ditangan juru sita pengadilan negri karawang dan akan dilelang kpd umum dgn harga tsb di atas.
Sy tertarik utk membelinya dr juru sita PN karawang. Tp sy blm punya uang keras sebanyak itu. Mau pake OPM (bank/KPR) ga tau "elmuna". Jd, haruskah sy hapus impian sy menjadi kaya dari dan dengan property?
Sy jd sering berhayal, seandainya seorang James Sastrowijoyo jd tetanggaku ato temen maen klerengku waktu kecil, tentu dia mau jadi mentorku..
Tp saya sadar ada "harga" yg harus dibayar..Semua hal pasti butuh pengorbanan..
Ya Allah, bukakanlah jalan agar aku dapat merengkuhnya..Amien.
Wassalam,
dedi_1304@operamail.com
Hp 0815 8539 6346
jadi pengen investasi di properti.
Posting Komentar